Pentingnya Khusyuk Saat Shalat – BPI

Course Content

Thaharah

Pada bagian ini santri dikenalkan dengan konsep bersuci (thaharah) secara sederhana. Santri belajar mengenal anggota tubuh yang harus dibersihkan, air yang boleh digunakan, serta meniru praktik dasar wudhu. Pembelajaran dilakukan dengan cara meniru gerakan sederhana, bercerita, dan menyanyi agar mudah dipahami.

0/6

Anggota tubuh untuk wudhu

Air bersih untuk wudhu

Pentingnya Kebersihan

Kuis Thaharah – Semester 1

Shalat

Pada bagian ini, santri dikenalkan dengan shalat sebagai tiang agama. Fokus pembelajaran adalah mengenal dan meniru gerakan dasar shalat, waktu shalat, arah kiblat, serta bacaan pendek yang digunakan. Santri belajar melalui cerita, gambar, nyanyian, dan praktik langsung bersama guru, agar mereka terbiasa melakukan shalat dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.

0/8

Mengenal waktu shalat

Mengenal arah kiblat

Takbiratul Ihram

Bacaan dalam Shalat

Kuis Shalat – Semester 1

Doa

Pada bagian ini, santri diperkenalkan pada doa-doa pendek setelah shalat. Doa dipilih yang sederhana agar mudah dihafal dan diamalkan sehari-hari. Fokus utamanya adalah membiasakan anak membaca doa singkat setelah selesai melaksanakan shalat.

0/1

Doa Setelah Shalat

Adab

Pada bagian ini, santri belajar adab dalam ibadah, khususnya saat shalat dan ketika berada di masjid. Santri dibimbing agar terbiasa bersikap tenang, tidak bercanda, serta menjaga kebersihan dan sopan santun di lingkungan ibadah.

0/2

Pentingnya Khusyuk Saat Shalat

Bimbingan Praktik Ibadah (BPI) RA-A Semester 1

Santri belajar bahwa shalat harus dilakukan dengan khusyuk (tenang, tidak bercanda, dan tidak banyak bergerak).

📖 Dalil:

“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya.”
(QS. Al-Mu’minun: 1–2)

📝 Tujuan Pembelajaran:

Santri memahami bahwa shalat harus dilakukan dengan serius.
Santri tidak bercanda atau bermain saat shalat.

🎯 Aktivitas Belajar:

Guru memperagakan shalat khusyuk (diam & tenang).
Santri diminta shalat bersama dalam keadaan diam.
Guru memberi apresiasi pada santri yang paling tenang.